Cara Setting Bios Untuk Install Windows Menggunakan Flashdisk
Cara Setting Bios Agar Bisa Digunakan Untuk Install Windows Menggunakan Flashdisk – Biasanya melakukan penginstallan Windows pada laptop atau komputer menggunakan CD. Cara tersebut memang praktis karena kita tak perlu melakukan setting bagian-bagian tertentu. Namun, Semakin majunya Teknologi, kini ada banyak cara untuk install Windows yang lebih praktis dan juga gampang. seperti menggunakan USB flash drive/flashdisk. Ukuran flasdisk yang kecil lebih memudahkan kita dalam membawa dan menyimpannya tidak seperti CD, cukup membawa satu flasdisk saja lalu Windows sudah siap diintall. Meskipun lebih mudah dan praktis, sayangnya masih terjadi masalah kecil tentang pengaturan pada BIOS.
BIOS atau Basic Input/Output System merupakan sebuah chipset yang ada di dalam motherboard. Gunanyanya untuk mengenali dan menyiapkan hardware pada saat komputer atau laptop dinyalakan. seperti Processor, Hardisk, RAM VGA, DVD Rom dan lainnya.
Ada banyak jenis BIOS yang digunakan, dan BIOS yang paling populer ialah AMI (American Megatrends Inc.), Phoenix dan Award BIOS. Meskipun berbeda jenis BIOSnya, namun pengaturanya hampir sama.
Sebenarnya Cara Setting BIOS supaya dapat membaca flashdisk cukup mudah.
Bagaimana Cara mengatur BIOS agar Dapat Untuk Install Windows dari USB Flashdisk ?
1. pastikan flashdisk tidak bervirus alias aman dan bersih agar tidak terjadi gangguan pada saat penginstallan.
2. Pasang USB Flasdisk yang sudah berisi sistem yang akan dijalankan pada laptop atau komputer.
3. Restart komputer anda terlebih dahulu.
4. Akan muncul pesan untuk masuk ke BIOS atau System Utilities. Berikut ini pesan yang sering muncul:
Press DEL to enter BIOS setup artinya kita tekan tombol Delete
ress F2 for System Utilities artinya kita tekan tombol F12
untuk masuk bios memang berbeda tiap tipe laptop.
5. pilih menu BOOT, jika tidak ada, pilih menu lain yang terdapat keterangan seperti : Boot, Booting, Boot Order, Boot Priority dan lainnya .
6. Selanjutnya pilih flashdisk menjadi urutan pertama di urutan booting ( biasanya terdapat keterangan Boot Priority Order, Boot Device Priority dan lainnya). Jika sudah selesai, Anda pilih menu keluar Exit Saving Changes atau Save Changes and Exit.
7. Setelah Pengaturan tersimpan dan laptop akan restart, kemudian laptop pertama kali akan membaca USB Flashdisk.
jika flashdisk anda sudah dimasukkan tetapi tidak dapat terdeteksi, ada beberapa masalah yang terjadi, seperti: Flashdisknya mengalami kerusakan atau perlu di set supaya USB Flashdisk dapat terdeteksi sebagai Hard drives. Kemungkinan kedua BIOS belum dapat mendukung teknologi untuk mendeteksi USB sebagai media booting. Itulah tadi Cara Setting Bios Agar Bisa Install Windows dengan flashdisk. Ingat Setiap BIOS mempunyai cara pengaturan yang berbeda-beda, namun hampir sama. Akan lebih baik ketahui terlebih dahulu jenis BIOS yang terpakai pada komputer atau laptop anda.
BIOS atau Basic Input/Output System merupakan sebuah chipset yang ada di dalam motherboard. Gunanyanya untuk mengenali dan menyiapkan hardware pada saat komputer atau laptop dinyalakan. seperti Processor, Hardisk, RAM VGA, DVD Rom dan lainnya.
Ada banyak jenis BIOS yang digunakan, dan BIOS yang paling populer ialah AMI (American Megatrends Inc.), Phoenix dan Award BIOS. Meskipun berbeda jenis BIOSnya, namun pengaturanya hampir sama.
Sebenarnya Cara Setting BIOS supaya dapat membaca flashdisk cukup mudah.
Bagaimana Cara mengatur BIOS agar Dapat Untuk Install Windows dari USB Flashdisk ?
1. pastikan flashdisk tidak bervirus alias aman dan bersih agar tidak terjadi gangguan pada saat penginstallan.
2. Pasang USB Flasdisk yang sudah berisi sistem yang akan dijalankan pada laptop atau komputer.
4. Akan muncul pesan untuk masuk ke BIOS atau System Utilities. Berikut ini pesan yang sering muncul:
Press DEL to enter BIOS setup artinya kita tekan tombol Delete
ress F2 for System Utilities artinya kita tekan tombol F12
untuk masuk bios memang berbeda tiap tipe laptop.
5. pilih menu BOOT, jika tidak ada, pilih menu lain yang terdapat keterangan seperti : Boot, Booting, Boot Order, Boot Priority dan lainnya .
6. Selanjutnya pilih flashdisk menjadi urutan pertama di urutan booting ( biasanya terdapat keterangan Boot Priority Order, Boot Device Priority dan lainnya). Jika sudah selesai, Anda pilih menu keluar Exit Saving Changes atau Save Changes and Exit.
7. Setelah Pengaturan tersimpan dan laptop akan restart, kemudian laptop pertama kali akan membaca USB Flashdisk.
jika flashdisk anda sudah dimasukkan tetapi tidak dapat terdeteksi, ada beberapa masalah yang terjadi, seperti: Flashdisknya mengalami kerusakan atau perlu di set supaya USB Flashdisk dapat terdeteksi sebagai Hard drives. Kemungkinan kedua BIOS belum dapat mendukung teknologi untuk mendeteksi USB sebagai media booting. Itulah tadi Cara Setting Bios Agar Bisa Install Windows dengan flashdisk. Ingat Setiap BIOS mempunyai cara pengaturan yang berbeda-beda, namun hampir sama. Akan lebih baik ketahui terlebih dahulu jenis BIOS yang terpakai pada komputer atau laptop anda.
0 Response to "Cara Setting Bios Untuk Install Windows Menggunakan Flashdisk"
Post a Comment